Sejara Singkat Perjuangan West Papua.
Sejara Singkat Perjuangan West Papua.
![]() |
Sejara Perjuangan West Papua. |
Pengantar.
Sejalan dengan penjelasan W.J.S Poerwodarminta, sejarah perjuangan Papua Merdeka merupakan Ilmu Pengetahuan yang harus diwariskan oleh generasi Orang Papua yang satu ke yang lainnya. Karena sejarah Perjuangan Papua Merdeka merupakan perjuangan pelurusan sejarah yang pernah dibelokan/dikaburkan oleh orang asing yang punya kepentingan Ekonomi, Politik dan Pertahanan di Tanah Papua. dan sejarah yang dibelokan merupakan Peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau sekaligus menjadi asal-usul perjuangan Papua Merdeka.
Menurut Pdt. Dr. Steven Tong “ jika seseorang tidak pernah mempelajari sejarah, maka Ia tidak akan pernah mengetahui asal-usul dan akar yang sesungguhnya bagi dirinya sendiri”. Kutipan Pdt. Dr. Steven Tong mengenai sejarah sangat penting untuk diresapi dan dihayati oleh seluruh Orang Asli Papua (OAP) terlebih kaum terpelajar agar mencegah pembelokan/pengkaburan sejarah oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Ringkasan Sejarah.
Kontak bangsa-bangsa asing
Perjuangan Bangsa Papua
Koloniliasme Belanda
Kolonialisme Indonesia
PEPERA
Lahir Organ-Organ Perjuangan
Korntak Orang Asing Dengan Orang Papua.
Abad ke 13-14 ( Sriwijaya dan Majapahit)
Tahun 1453-1890 (Tidore dan Maluku)
Tahun 1511-1663 (Spanyol dan Portugal)
Tahun 1606-1879 (Belanda)
Tahun 1768-1855 ( Perancis, Inggris dan Jerman)
Kolonialisme Belanda dan Persiapan Negara Bangsa Papua 1945-1962 .
Tahun 1940-1942 (Invasi Jepang dan Perang dunia Ke II)
Tahun 1943- Belanda kembali menduduki Papua
Tahun 1945- 26 Juni PBB di bentuk, West Papua, Indonesia dan Suriname (Wilayah Jajayan Belanda ) didafatarkan ke Komite Dekolonisasi sebagai wilayah tak berpemerintahan.
Tahun17 Agustus 1945, Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya.
Tahun 18 Agustus 1945, BPUPKI bersidang dan menetapkan batas Wilayah Indonesia dari Sabang-Amboina
Tahun 1945-1949- Indonesia Mendeklarasikan Kemerdekaan dan berjuang untuk mendapat pengakuan dari Belanda sebagai Koloni Nederland Hindie (Indonesia).
Tahun1949 Lahir Konferensi Meja Bundar (KMB) di Denhak Belanda- Meangkui Kemerdekaan Indonesia dengan nama Republik Indonesia Serikat yang batas wilayahnya dari sabang sampai amboina (Sumtra-Maluku).
Tahun 1950 - Belanda mulai menjalankan administrasi Netherland Niuew Guinea.
Tahun1950 – Ratu Yuliana dalam Pidatonya bahwa Wilayah Netherland Niuew Guinea akan diberikan kebebasan untuk menentukan nasib sendiri.
Tahun1951- Belanda Menjalankan Program Persiapan sumber daya manusia dan pelatihan-pelatihan yang dimulai dari 1951-1961.
Tahun 1960, lahir partai-partai lokal yang mulai berpikir tentang Nasion dan State. Partai-Partai ini mulai bergerak untuk mengkonsolidasikan konsep negara bangsa dan mengajukan tuntutantuntutan kemerdekaan.
Partai-Partai.
Partai Nasional ( PARNA ) ( ketua umum: Hermanus Wajoi) 2) Democratische Volks Partj (DVP) ( ketua: Arnold. Runtuboy) 3) Kena U Embay (KUD) ( ketua: Esau Itaar) 4) Nasional Partai Papua (NAPPA ) ( anggota: NMC Tanggahma) 5) Partai Papua Merdeka (PPM) ( ketua: Moses Rumainum) 6) Comite Nasional Papua (CNP) (ketua: Wilem Inury) 7) Front Nasional Papua ( FNP) ( Ketua: Lodewijk Ayamiseba) 8) Partai Orang Nieuw guinea (PONG) ( ketua: Johan Ariks) 9) Eenheids Partij Nieuw Guinea (APANG) (ketua: L. Mandatjan) 10) Sama-Sama Mannusia (SSM) 11) Persatuan Kristen Islam Radja Ampat ( PERKISRA) ( ketua: M.N Majalbit) 12) Persatuan Pemuda Pemudi Papua (PERPEP)
NIUEW GUIENA.
5 April 1961- Belanda Melegitimasi lahirnya NGR yang beranggotakan 28 orang yang terdiri dari perwakilanperwakilan partai dan pemerintah. 16 Orang diangkat melalui pemilihan langsung dan 12 orang perwakilan pemerintah.
KONGRES I NGR 19 Oktober 1961
❑Nama Negara: West Papua
❑Lagu Kebangsaan: Hai Tanahku Papua
❑Bendera: Bintang Fajar
❑Lambang Negara: Burung Mambruk.
1 Desember 1961.
Pengibaran Bendera Bintang Fajar sebagai bentuk pengakuan kemerdekaan Negara bangsa Papua secara Defakto oleh Kolonial Belanda dalam 10 Tahun Persiapan Pemerintahan Sendiri West Papua (1951-1971)
Trikora-19 Desember 1961, AWAL KOLONIALISME INDONESIA.
Soekarno Mengeluarkan Tri Komando Rakyat di Alun-Alun Ibu kota Jokjakarta 1. Bubarkan Negara Boneka Papua Barat buatan Belanda 2. Kibarkan sang Merah Putih di selruh dataran Irian Barat 3. Mobilisasi Umum merebut Irian Barat.
Tahun 1962 Sengketa Politik Belanda dan Indonesia.
pada 15 Agustus 1962 Perundingan terjadi di amerika dan melahirkan New York Agreement.
pada 30 September 1962 Perundingan terjadi lagi di Roma Italia dan melahirkan Perjanjian Roma
Perjanjian-Perjanjian ini dibuat tanpa keterlibatan WakilWakil Bangsa Papua dalam Niuew Guinea Raad. Juga perjanjian Roma yang dibuat sangat jelas adalah Hanya untuk mengamankan kepentingan Kolonialisme Indonesia dan Kapitalisme Amerika dan Eropa
New York Agreement 15 Agustus 1962.
Penjanjian ini berisi ketentuan-ketentuan peralihan sampai pada proses penentuan nasib sendiri yakni Referendum yang demokratis “One man, One Vote”(Pasal 18) Perjanjian ini yang melegitimasi UNTEA untuk mengambil alih administrasi wilayah West Papua dan kemudian menyerahkan kepada Indonesia pada 1 Oktober 1962.
Roma Agreement 30 September 1962.
❑Penundaan atau bahkan pembatalan pelaksanaan penentuan pendapat Rakyat Tahun 1969
❑Indonesia menduduki Papua Barat selama 25 Tahun terhitung 1 Mei 19631988.
❑Pelaksanaan PEPERA menggunakan sistem “Musyawarah untuk Mufakat” sesuai dengan Prinsip Dewan Musyawarah Indonesia.
❑Laporan akhir tentang hasil-hasil pelaksanaan Plebisit (Pemumgutan Suara) Tahun 1969 kepada sidang umum PBB agar diterima tanpa debat terbuka
❑Pihak Amerika Serikat bertanggungjawab menanamkan modalnya kepada sejumlah BUMN dibidang Eksploitasi SDA Papua Barat.
❑Amerika Serikat menunjang pembangunan Papua Barat selama 25 Tahun melalui jaminan kepada Bank Pembangunan Asia sebesar USD 30 Juta.
❑Amerika serikat menjamin pendanaan program Transmigrasi Indonesia ke Papua Barat melalui Bank Dunia.
Aneksasi West Papua Ke Indonesia.
❑1 Mei 1963, Belanda Menyerahkan administrasi Nederland Nieuw Guinea Indonesia berdasarkan perjanjian Roma.
❑Indonesia mengkalim 1 Mei sebagai hari Intergrasi West Papua ke Indonesia adalah sebuah penipuan publik.
❑Orang Papua menganggap 1 Mei 1963 sebagai hari Aneksasi (Pencaplokan Wilayah West Papua secara paksa atau sepihak)
❑Berdasarkan Penjanjian Roma, Indonesia hanya berada di West Papua selama 25 Tahun (1 Mei 1963-1988)
O P M (Organisasi Papua Merdeka).
1964-1965- Lahir OPM dengan perjuangan bersenjata yang dipimpin oleh ornag-orang Papua bekas-bekar polisi belanda dan Batalyon Papua karena melihat proses kolonialisme Indonesia yang baru di mulai di West Papua. 1965, OPM dibawah Pimpinan Johan Ariks, Lodwijk Mandacan, Bernad Mandacan, Permenas Awom, Ferry Awom, Jampuani dan lain-lain. Pemberontakan 1965 OPM di kenal dengan pemberontakan bersenjata yang dimulai dari Kepala Sorong ke Manokwari. Dari situ tersebar Nama OPM sebagai gerakan Nasional untuk Pembebasan Papua Barat.
Tokoh OPM 1965.
Johan Ariks yang berusia 75 tahun waktu itu, Lodewijk Mandacan, Bernad Mandacan, Permenas Awom, Ferry Awom, Dorinus Mauray, Philemon Tablamilena Jarisetou Jufuway, Louis Wajoi Johan Ariks adalah angota Partai Orang Papua (PONG) yang tergabung dalam Niuew Guinea Raad.
Freeport 1967.
pada tahun 1967, Amerika melakukan Kontrak Kerja dengan Indonesia untuk eksploitasi PT. Freeport Mc. Morand yang beroperasi sampai hari ini di Tembagapura Timika.
Kontrak Karya PT. Freeport Mc. Morand di lakukan secara Ilegal sebelum status West Papua di perjelas melalui PEEPERA 1969.
Akibat dari perjanjian kerja itu, Indonesia memaksakan Operasi Militer, Teror dan Intimidasi lebih awal dan merekayasa Referendum menurut New York Agreement menjadi PEPERA versi tatacara Indonesia.
Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA).
PEPERA di lakukan dengan penuh Intimidasi dan teror Militer Indonesia. PEPERA di gelar di Jayapura, Byak, Fak-Fak, Timika, Teluk Cenrawasih/Nabire, Manokwari, Merauke dengan sistem keterwakilan dalam sebuah Dewan Musyawarah Rakyat yang beranggotakan rata-rata 170 orang. PEPERA yang berlangsung dibeberapa wilayah itu hanya melibatkan 1026 orang dari jumlah jiwa orang Papua waktu itu yang tercatat 800.000 lebih. Proses ini telah melanggar pasal 18 NewYorkAgreement tentang Act Of Free Choice “Tindakan Pemilihan Bebas”.
Resolusi 2504 Tahun 1970.
❑Hasil Penentuan Pendapat Rakyat dibahas dalam Sidang Umum PBB tahun 1969 dengan penuh perdebatan.
❑Hasilnya adalah voting yang akhirnya sebanyak 15 anggota Menerima hasil PEPERA, Sebanyak 60 Menolak dan Sebanyak 35 menyatakan diri abstain.
❑ Kurangnya dukungan atas laporan pelaksanaan PEPERA, maka tidak ada keputusan resolusi yang menegaskan menerima hasil PEPERA dan tidak mengesahkan Papua sebagai bagian Integral dari Indonesia.
❑Hasil perdebatan Pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat yang dimuat dalam Resolusi 2504 tahun 1970 hanya berupa catatan pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat.
Negara Republik Papua Barat 1971.
Negara Republik West Papua di Deklarasikan di Markas Viktoria di Waris Pantai Timur West Papua Oleh Zet Yafet Rumkorem sebagai manivestasi dari pada persiapan Negara bangsa Papua yang di Persiapan oleh Pemerintah Kerajaan Belanda sesuai Piagam PBB Pasal 73. NRPB di Deklarasikan sesuai dengan Program 20 tahun Persiapan Pemerintahan Negara Papua sejak 1951-1971 yang dibagi dalam 10 Tahun Persiapan SDM dan PelatihanPelatihan 1951-1961, dan 10 tahun Persiapan Pemerintahan 1961-1971 yang didorong oleh Belanda. Deklarasi itu adalah Deklarasi Pemerintahan Sementara Republik West Papua sebagai perwujudan dari Deklarasi Bangsa secara Defakto 1 Desember 1961.
Tokoh Proklamasih 71.
Tokoh Proklamasi 71, Zet Yafet Rumkorem adalah Seorang Tentara Nasional Indonesia/TNI yang membelot dari angkatan bersenjata Indonesia dan bergabung dengan OPM memperjuangkan Kemerdekaan bangsa Papua karena menyaksikan rentetan Kejahatan Militerisme Indonesia terhadap bangsa Papua menjelang PEPERA 1969.
Militer West Papua - TPN_OPM.
Tanggal 26 Maret 1973, lahir Militer Tentara Pembebasan Nasional bangsa Papua (TPN) dibawah Konstitusi 71.
TPN merupakan manivestasi dari Pemerintahan Semenstara Republik Papua Barat yang berjuang menggunakan perjuangan bersenjata untuk mendapatkan kembali kedaulatan bangsa Papua.
TPN adalah Kombatan dalam hukum humaniter internasional sebagai pejuang pembebasan yang berjuang untuk memperoleh kedaulatan bangsa Papua.
Deklarasi Melanesia Barat 1988.
Deklarasi Melanesia Barat oleh Dr. Thom Wainggai pada tanggal 14 Desember 1988
Deklarasi itu dilakukan sesuai dengan kesepakatan Perjanjian Roma 30 September 1962. Perjanjian itu menjelaskan wilayah Papua Barat kendalikan oleh Indonesia selama 25 tahun terhiting sejak 1 Mei 1963-1988.
Deklarasi Belgia 1997.
Tahun 1997, tuan Maikel Karet melakukan Deklarasi Negara Republik West New Guinea di Belgia
Maikel Karet adalah Aktivis 1984 rombongan alm. Arnold Ap yang melakukan Suaka Ke luar Negeri.
Deklarasi itu memanfaatkan moment awal-awal pergolakan Reformasi Indonesia.
pada tahun 1999-2000.
1999 Lahir FORERI (forum Rekonsiliasi Rakyat Irian). FORERI membentuk Tim 100 dan bertemu BJ. Habibie Presiden Indonesia waktu itu untuk meminta Kemerdekaan), namun Habibie meminta mereka pulang dan renungkan.
Hasilnya Lahir Kongres 2000 (29 Mei-03 Juni) yang melahirkan Presidium Dewan Papua yang diketuai oleh Theys Eluway.
Tahun 2001
Otonomi Khusus Papua lahir dari gejolak politik Papua Merdeka yang muncul setelah Reformasi Indonesia 1998 yang merupakan rententan gejolak tahun 1999-2000.
Otonomi Khusus lahir karena maraknya tuntutan kemerdekaan Papua paskah Reformasi.
Indonesia menjadikan OTSUS sebagai Peredam Tuntutan Politik Papua Merdeka.
Gerakan Perjuangan Diatas Tahun 2000.
2000- Lahir Presidium Dewan Papua dengan Membentuk PanelPanel di seluruh wilayah yang kini dikenal oleh Dewan Adat Papua.
2002- DEMAK, SONAMAPPA, FNMPP, lahir paska terbunuhnya tokoh karismatik Theys Eluway. SONAMAPPA lahir untuk memeprtahankan api perjuangan.
2003- Solidaritas Pedagang Asli Papua (SOLPAP), Solidaritas Perempuan Papua (SPP).
2004- Parlemen Jalanan (PARJAL) & AMPTPI
2006- FRON PEPERA
2007- WPNA & WPNCL
2008 – KNPB , SHRDP & IPWP
2009 – GARDA-P,
2010- GP3PB & SKPHAM
Gerakan Perjuangan Diatas Tahun 2000.
2011- TIM Rekondiliasi Papua Barat, Jaringan Damai Papua (JDP), KONGRES III-Deklarasi NFRPB, 2012 – PNWP & KOMNAS-TPNPB
2013 – GEMPAR PAPUA & Gerakan Papua Mengajar (GPM).
2014 – ULMWP
2016 – FRI-WP (Front Rakyat Indonesia untuk West Papua)
2017 – Green-P & APAP
2018 – MAI, WPA & SEPAHAM
2019 – Petisi Rakyat Papua (PRP)-Front Taktis Konsolidasi Massa merespon OTSUS.
2020 – Deklarasi Pemerintahan Sementara ULMWP
lihat meteri selanjutnya:
KNPB dan Solusi Pembebasan Nasional
Mogok Sipil Nasional
Post a Comment for "Sejara Singkat Perjuangan West Papua."