Sambutan Peringatan 20 Tahun West Papua National Coalition for Liberation.
Sambutan Peringatan 20 Tahun West Papua National Coalition for Liberation.
Salam Pembebasan bagi kita semua!
Kepada para Pemimpin, para Panglima, para Pejuang, dan seluruh Rakyat West Papua, serta sahabat-sahabat Solideritas Internasional yang terkasih di seluruh dunia!
Hari ini, 1 Desember 2025, kita berdiri tegak di atas fondasi sejarah yang kita ukir sendiri.
Kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-20 West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL), sebuah momen bersejarah yang lahir dari air mata perpecahan dan dibesarkan oleh semangat rekonsiliasi yang tak terpadamkan.
Dua puluh tahun adalah usia kedewasaan bagi sebuah Koalisi perjuangan.
Ini adalah waktu untuk merenung, mengheningkan cipta, dan meneguhkan kembali komitmen suci kita.
Mari kita gunakan momentum ini sebagai Refleksi Masa Depan Perjuangan yang lebih Solid, Strategis, dan Maksimal!
Refleksi Sejarah dari Perpecahan Menuju Persatuan;
Saudara-saudara seperjuangan, kita harus mengingat kembali pahitnya sejarah.
Perpecahan dalam tubuh Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Tentara Pembebasan Nasional (TPN) di Markas Besar Viktoria pada tahun 1975 adalah luka yang mendalam.
Sebuah perpecahan yang menjadi celah bagi musuh untuk mengoyak kekuatan kita.
Namun, sejarah juga mencatat kebangkitan!
Pasca Kongres Rakyat Papua II tahun 2000, pergerakan kita menghadapi tantangan terberat.
Operasi intelijen militer Indonesia dilancarkan secara senyap, menewaskan para pemimpin Presidium Dewan Papua (PDP) di berbagai daerah.
Puncaknya, pada tahun 2001, terjadi penculikan dan pembunuhan keji terhadap Pemimpin Besar PDP, Almarhum Theys Hiyo Eluay.
Peristiwa tragis ini bukan hanya merenggut nyawa seorang pemimpin, tetapi juga mencoba memadamkan api perjuangan rakyat.. Namun, kegelapan tidak pernah abadi.
Darah para martir justru menyuburkan tunas baru persatuan!
Konsolidasi Agung: Menyatukan Sayap Militer dan Politik;
Persatuan tidak datang dengan sendirinya; ia adalah buah dari kerelaan dan kesadaran para pemimpin kita.
Cikal Bakal WPNCL: Keinginan luhur para Panglima TPN/OPM, dari kubu PMK yang dipimpin oleh Yakob Pray dan kubu Marvik di bawah pimpinan Brigjen. Set J Rumkorem, berkeinginan Luhur untuk berkumpul.
Para jenderal pemberani seperti Anumerta Jend. Rikhar Yoweni, Jend. Bernar Mawen, Jend. Melkizedek Awom, Jend. Rehabiam Nian, Jend. Tadius Yogi, Jend. Matias Wenda, Jend. Kelly Kwalik, Jend. Lukas Tabuni, Jend. Goliat Tabuni, Jend. Abubakar Wenda, Jend. David Tarko, dan beberapa Panglima Komando Daerah menyatakan bersatu.
Mereka berkomitmen bersatu dan membentuk Dewan Militer TPNPB di Markas Viktoria, Bewani, pada tahun 2005, yang menjadi pondasi kokoh bagi sayap militer kita.
Pada tanggal yang sama, 01 Desember 2005, beberapa tokoh kunci OPM juga mendeklarasikan persatuan dan pembentukan WPNCL, di Lae, Papua New Guinea.
Rekonsiliasi Politik di Kancah Internasional (2007-2008): Proses rekonsiliasi terus bergulir di ranah politik.
Para pemimpin OPM di perantauan, baik dari kubu Viktoria maupun PMK, seperti Rex Rumakiek, Andy Ayamiseba, Otto Ondowame, Wim Songgonau, Moses Weror, Klemens Ranwery, Costantinovel Ruhukail, Fred Mambrasar, dan tokoh kunci lainnya di Eropa dan Pasifik, menyatakan bersatu.
Mereka mengukuhkan komitmen ini, mulai dari Ipoh, Malaysia, kemudian di Waigani, Port Moresby, PNG (2007), hingga puncaknya, semua pemimpin politik kemerdekaan dari dalam dan luar negeri berkumpul dan menyatakan bersatu di Port Vila, Republik Vanuatu, pada tahun 2008!
Memperkuat Persatuan WPNCL
Untuk memperkuat komitmen persatuan ini secara institusional, seluruh komponen perjuangan—sayap Militer, sayap Sipil-Politik, dan sayap Diplomasi—yang tergabung dalam 12 organisasi menyatakan bersatu dan berafiliasi secara resmi dalam Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan (West Papua National Coalition for Liberation/WPNCL) pada tanggal 1 Desember 2008 di Vanuatu.
Inilah warisan kita!
WPNCL adalah simbol nyata bahwa kita telah belajar dari sejarah, meninggalkan perpecahan, dan memilih jalan persatuan.
Seruan Perjuangan yang ber- Kualitas dan ber-Martabat
Saudara-saudara senasib dan seperjuangan, hari ini kita tidak hanya merayakan usia, tapi juga Kita merayakan keteguhan.
Selamat Ulang Tahun ke-20 WPNCL!
Semoga Koalisi kita senantiasa bertambah Dewasa, Berkualitas, dan Umur Panjang dalam memimpin bahtera perjuangan bangsa.
kami mengajak seluruh anggota organisasi koalisi WPNCL, seluruh Rakyat West Papua di mana pun Anda berada, serta komunitas solidaritas internasional:
Mari kita jadikan 1 Desember 2025 ini sebagai momentum sejarah rekonsiliasi yang sesungguhnya.
Mari kita Mengheningkan cipta untuk para martir dan refleksi mendalam atas apa yang telah kita capai dan apa yang harus kita perbaiki.
Rayakanlah HUT 1 Desember ini dengan penuh Hikmat, Damai, dan Bermartabat.
Biarlah dunia melihat bahwa bangsa yang berjuang untuk kemerdekaan adalah bangsa yang beradab dan terhormat.
Perkuat Persatuan!
Soliditas adalah strategi terbaik.
Tidak ada lagi ruang untuk perpecahan di antara kita. Mari kita pastikan bahwa seluruh sayap perjuangan bergerak dalam satu komando dan satu visi yang jelas.
Kepada seluruh anggota afiliasi dan rakyat Papua, serta komunitas internasional yang selalu konsisten berdiri bersama WPNCL untuk advokasi dan mempertahankan nilai-nilai fundamental kemanusiaan serta yang setia mendukung perjuangan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa West Papua, pada saat ini Kami menyampaikan Apresiasi yang tak terhingga!
Anda adalah napas dari perjuangan diplomasi kita.
Saudara-saudaraku, ingatlah selalu:
Perjuangan kita adalah perjuangan untuk mempertahankan harkat dan martabat.
Kita adalah pewaris cita-cita kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita.
Di pundak kita terletak masa depan bangsa!
Mari terus berjuang!
Berjuang dengan damai, berjuang dengan diplomasi, dan berjuang dengan persatuan yang tak tergoyahkan sampai West Papua Merdeka!.
_Salam Pembebasan; Sejiwa, Sebangsa_
Port Numbay, West Papua, 01 Des 2025.
Sambutan Pemimpin Eksekutif WPNCL.
Menase Tabuni
Ketua WPNCL

Post a Comment for "Sambutan Peringatan 20 Tahun West Papua National Coalition for Liberation."